Selasa, 10 November 2015

LENTOG TANJUNG, KULINER PAGI FAVORIT WARGA KUDUS

Kudus-Setiap kota pastinya mempunyai makanan khas yang berbeda-beda. Ada yang pedes, manis, gurih dan sebagainya. Tanjung salah satu desa dipinggiran selatan kota Kudus mempunyai masakan sangat khas yaitu lentog tanjung.
Apa itu lentog tanjung ? ya lentog tanjung merupakan makanan khas Kudus yang yang berisi potongan lontong yang di tambah dengan kuah santan kental bersayur nangka muda dan potongan tahu yang di iris-iris berbentuk segitiga. Yang unik dari para penjual Lentog Tanjung terletak pada Angkringan yang di gunakan sebagai alat untuk menjual dagangannya.
Lentog berasal dari kata lontong bedanya lentog lebih besar ukuran dari lontong-lontong biasa. Pada sebagian warga ada yang menyebut lentog sebagai pulen-pulen montok, yang bentuknya lebih montok dan unik dari ukuran lontong pada umumnya, dinamakan lentog tanjung kerena konon katanya berasal dari desa tanjungkarang .
Keunikan yang lainnya lentog tanjung disajikan pada ukuran porsi yang sangat kecil sehingga membuat masakan terlihat lebih nikmat untuk disantab. Itu yang membuat pelanggan ingin nambah dan nambah lagi saat memakannya , Bapak yazid bersama istri yang pagi itu sedang mampir di warung kecil di pojokan perempatan desa tanjung terlihat sangat menikmati menu lentog yang disajikan dengan satu tusuk sate telur puyuh yang melengkapi kenikmatan lentog.
“porsi lentog yang disajikan pada piring yang kecil membuat saya ingin tambah lagi dan lagi karena terasa lebih nikmat, saya bisa makan lentog sampai 4 piring,“ ujar bapak yang sehari hari menjadi pedagang di kios pasar kliwon kudus
Ibu dian salah satu pelanggan lentog tanjung yang lain mengungkapkan lentog tanjung sudah seperti makanan wajib yang hampir tiap hari selalu dikonsumsi oleh keluarganya
“hampir setiap pagi saya selalu membungkus buat sarapan anak sebelum berangkat ke sekolah,” ujar ibu satu anak tersebut
Ibu Inayah salah satu penjual di sentra penjualan lentog tanjung mengakatan masakan ini menjadi salah satu makanan pagi favorit warga kudus.
“setiap pagi warung selalu ramai penuhi warga untuk sarapan pagi sebelum berangkat memulai sehari-hari ,” ujar ibu yang sudah memulai berjualan lentog tanjung mulia tahun 1990 itu.
Bukan hanya di desa tanjung, kini lentog tanjung bisa ditemui dibanyak tempat di Kota kudus. Selain itu tak hanya dari kudus banyak warga dari luar kudus banyak merasakan masakan asli kudus ini jika sedang berada di kota kretek tersebut.
So . tidak ada salahnya jika kalian sedang berada atau berkunjung di Kudus untuk dapat menikmati kelezatan yang tersaji dalam porsi kecil lentog tanjung. (afz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar