Lepet berasal dari kata “lepat” atau “luput” dalam Bahasa Jawa yang artinya kesalahan. Hidangan ini sering dibuat pada lebaran ketupat atau hari ke tujuh Idul Fitri. Makanan ini terbuat dari beras ketan dan kelapa parut yang dibungkus menggunakan daun kelapa lalu direbus. Biasanya isi lepet ditambah dengan Kacang Tolo namun sekarang sudah dikreasikan dengan ditambah nangka atau pisang sesuai selera. Uniknya ada cerita di balik makanan ini. Orang yang lebih muda mengirimkan Lepet ini bersama Ketupat ke rumah keluarga yang lebih tua, misalnya ibu.Makanan ini digunakan sebagai simbol permintaan maaf maka disebut Lepet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar